Jayapura -- Wakil
Gubernur Papua, Klemen Tinal mengimbau kepada para guru yang mengajar
di pedalaman atau kampung-kampung di daerah itu bisa betah dalam
melaksanakan tugas. Ia berharap para guru sentisa bersemangat mengajar
dan mendidik anak-anak usia sekolah.
"Kadang-kadang
juga, tolong guru-guru itu sesuai dengan SK ditempatkan di mana saja,
betahlah bertugas," katanya di Kota Jayapura, Jumat (13/11).
Permintaan
dan imbauan ini disampaikan Wagub Klemen Tinal setelah mendapatkan
sejumlah masukan dan persoalan bahwa banyak guru di Papua yang tidak
berada di tempat tugasnya. Seharusnya, kata Wagub Klemen Tinal, jika
seorang guru tidak melaksanakan tugas atau kewajiban untuk mengajar dan
mendidik anak-anak sekolah, maka sudah sepantasnya juga tidak menerima
atau mengambil haknya berupa gaji dan insentif.
"Tapi ini yang terjadi tidak pergi mengajar tapi uangnya (gaji dan insentif) diterima," katanya.
Untuk
itu, Klemen Tinal yang juga ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua
mengatakan harusnya oknum guru seperti itu tahu budaya malu, karena
tidak melaksanakan tugas atau kewajibannya sebagai tenaga pengajar dan
pendidik.
"Coba
ada budaya malu sedikit, sudah tidak mau mengajar tapi tetap mau
terima, ini sudah tidak ada malu sekali. Kami (pemerintah provinsi)
tidak bisa menegur, kabupaten kan otonom, tapi bupati dan kadis
pendidikan yang harus menegur," katanya.
Pemerintah
provinsi, kata dia, tidak punya wewenang untuk menegur secara langsung,
tapi hanya bisa mengimbau dan mengajak ataupun memberikan masukan agar
persoalan seperti itu bisa segera ditangani secara serius oleh
pemerintah daerah.
"Kalau
punya wewenang, saya sudah pergi tegur-tegur itu, apa lagi sudah dapat
intensif luar biasa. Oleh karena itu, kami imbau, ajak agar guru-guru
bisa melaksanakan tugasnya," katanya.
Sumber : www.republika.co.id
Tidak ada komentar :
Berikan Tanggapan Andan Disini: