GRPB Saat Menggelar Mimbar Bebas di Nol KM Yogya. (Doc.GRPB) |
Yogyakarta,13/06/2016 - Gerakan
Rakyat Papua Bersatu [GRPB], berencana menggelar rentetan kegiatan,
sebagai bentuk dukungan terhadap aksi serentak yang dilakukan oleh
Komite Nasional Papua Barat (KNPB), bersama rakya Papua di seluruh tanah
Papua, pada tanggal 15 Juni mendatang. Y Kossay selaku koordinator
GRPB, saat ditemui di Asrama Mahasiswa Papua, Kamasan I Yogyakarta
menyatakan bahwa, GRPB telah merencanakan rentetetan kegiatan
diantaranya; Konfrensi Pers, Mimbar Bebas, dan Panggung Budaya pada
tanggal 15 Juni mendatang, dan kemudian akan menggelar aksi damai pada
tanggal 16 Juni 2016.
"Kawan-kawan
telah merencanakan beberapa rangkaian kegiatan, sebagai bentuk dukungan
terhadap aksi yang digelar oleh KNPB bersama rakyat Papua, pada tanggal
15 Juni di tanah Papua, kami akan menggelar konfrensi pers terkait
situasi terkini yang terjadi di Papua dalam aksi damai yang digelar
rakyat Papua pada hari Rabu,15 Juni 2016, pukul 09.00 waktu Jogja, dan
kemudian akan menggelar mimbar bebas dan panggung budaya pada malam
hari, mulai pukul 18.30 waktu jogja sampai selesai, di asrama Kamasan.
Sedangkan tanggal 16 Juni, kami akan menggelar aksi damai pada pukul
08.30 waktu jogja - selesai, dimulai dari asrama Kamasan, hingga di
titik nol km Yogyakarta dan kemudian kembali lagi ke asrama kamasan".
Tegas Y Kossay.
Menurut
Y Kossay, meski rangkaian kegiatan ini merupakan bentuk dukungan
terhadap aksi serentak yang digelar oleh KNPB dan rakyat Papua di tanah
Papua, namun puncak dari rangkaian kegiatan berupa aksi damai sengaja
diundur satu hari, yaitu tanggal 16 Juni, guna memantau situasi terakhir
di tahan Papua. "Kawan-kawan sudah bersepakat untuk mengundurkan waktu
untuk turun ke jalan menggelar aksi damai, dengan pertimbangan memantau
situasi terakhir yang terjadi dalam aksi damai yang digelar rakyat Papua
di seluruh tanah Papua, guna mengawal dan mengampanyekan situasi yang
terjadi, saat aksi damai berlangsung di Papua". kata Y Kossay
mengakhiri.
Teddy
Wakum selaku Juru Bicara GRPB ditempat yang sama mengatakan bahwa, aksi
yang rangkaian kegiatan yang digelar GRPB lebih kepada mengawal dan
mengadvokasi setiap tindakan brutal dan represif yang dilakukan aparat
TNI dan Polri kepada aktivis dan rakyat Papua dalam aksi damai 15 Juni
2016, serta menyambungkan apa yang menjadi aspirasi rakyat Papua dalam
aksi damai tersebut, "kawan-kawan memutuskan menggelar aksi damai pada
tanggal 16 Juni, karena GRPB lebih berfikir untuk mengawal dan
menyambungkan aspirasi rakyat Papua, serta mengadvokasi setiap
tindakan-tindakan brutal dan represif yang dilakukan TNI dan Polri, saat
aksi damai yang digelar rakyat Papua pada tanggal 15 juni mendatang.
Berulang kali KNPB bersama rakyat Papua menggelar aksi damai, selalu
saja direpresif oleh aparat, namun tidak pernah ada aksi dukungan dan
bahkan tindakan advokasi yang dilakukan oleh mahasiswa Papua diluar
Papua, sehingga hari ini GRPB seluru kawan-kawan pelajar dan mahasiswa
Papua di Yogyakarta, yang juga adalah bagian dari rakyat Papua untuk
ikut mengawal dan menyambungkan aspirasi rakyat Papua, serta
mengadvokasi setiap tindakan brutal aparat dalam aksi damai rakyat Papua
15 juni besok". Tegas Teddy.
Dalam rangkaian kegiatan yang akan digelar, GRPB menuntut "Hak Penentuan Nasib Sendiri Sebagai Solusi Demokratis Bagi Bangsa PAPUA", dan menyatakan sikap :- Menolak Tim Pencari Fakta Buatan Jakarta Untuk Turun Ke Tanah Papua
- Mengecam Seluruh Tindakan Represif Aparat TNI-Polri Terhadap Aktivis KNPB, Mahasiswa dan Rakyat Papua.
- Tarik Militer Organik dan Non Organik di Seluru Tanah Papua.
- Tutup Seluru Perusahaan Asing Yang Ada di Atas Tanah Papua.
Tidak
hanya di Yogyakarta, GRPB juga akan menggelar aksi yang sama di kota
Malang, Semarang-Sala Tiga, dan Solo, dengan isu dan tuntutan yang sama,
untuk itu, dihimbau kepada seluru pelajar dan mahasiswa Papua di
beberapa kota yang disebutkan, khususnya Yogyakarta agar dapat ikut
terlibat mengambil bagian dalam berbagai rangkaian kegiatan yang telah
ditetapkan, hingga menggelar aksi damai bersama pada tanggal 16 Juni
2016 mendatang, kata Y Kossay dan Teddy mengakhiri.[KRBNews]
Sumber : http://www.karobanews.com/
Sumber : http://www.karobanews.com/
Tidak ada komentar :
Berikan Tanggapan Andan Disini: